Adobe Photoshop

Tutorial Adobe Photoshop

Ø Sisi Kertas Hangus

1.   Klik File ► Open….. dan buka file berisi gambar yang akan diproses. Sebagai ilustrasi kita menggunakan file yang dapat ditemukan  dalam instalasi standar Photoshop yaitu Flower. (Program files\Adobe\Photoshop 7.0\Samples\Flower). Jika anda menggunakan file ini, gabungkan layer dengan mengklik Layer ► Merge Visible, sebelum melanjutkan ke langkah 2.

2.   Gunakan peranti Rectangular Marque yang ada dalam toolbox untuk membuat seleksi segi empat pada gambar, kemudian klik tombol Quick Mask supaya kita dapat menyunting seleksi. Seleksi ini akan menjadi sisi kertas yang akan “dibakar”.

3.   Klik Filter ► Brush Strokes ► Spatter…Gunakan Spray Radius : 20, Smoothness :15

4.   Klik tombol Standart Mode untuk kembali menyunting di dalam mode standart.

5.   Pilih warna coklat kehitam-hitaman sebagai warna latar depan. Double klik kotak atas  dari peranti yang  ada dalam Toolbox  untuk menampilkan Color Picker, kemudian isi nilai-nilai R: 67, G: 49, B: 19 yaitu warna coklat kehitam-hitaman.

6.   Bakar sisi kertas dengan menggunakan peranti Airbrush dengan ukuran kuas 35 di sekeliling seleksi. (jika kuas tidak terlihat, klik pada Pallete Bruses dan centang pada Airbrush).

7.   Klik Select ► Inverse untuk memilih area diluar segi empat, kemudian tekan tombol untuk menghapusnya.

8.   Klilk Select ► Deselect. Agar lebih menarik gunakan tekstur Filter ► Texture ► Texturizer…. Dengan Texture: Canvas, Scaling: 200, Relief:  4, Light Direction: Top

9.   Tambahkan bayangan dengan Klik Layer ► Layer Style ► Drop Shadow… Dengan Distance: 10, kemudian klik OK

10. Qolas

Ø Ceblung ( Permukaan Air )

1.   Klik File ► New… dan buat sebuah file baru, misalnya dengan ukuran tinggi 300 pixel dan lebar 500 pixel. Pilih Mode: RGB Color, Contents: White.

2.   Klik untuk menjadikan warna hitam dan putih  sebagai warna latar depan dan latar belakang.

3.   Klik Filter ► Render ► Clouds.

4.   Buat sedikit distorsi dengan Filter ► Distort ► Twirl… dan gunakan Angle: 350

5.   Gunakan  Filter ► Distort ► Ocean Ripple… dengan Ripple Size: 7, Ripple Magnitude: 9

6.   Gunakan  Filter ► Distort ►ZigZag… dengan Amount: 80, Ridges: 8, Style: Pond Ripples

7.   Sebagai variasi, tambahkan beberapa riak gelombang yang lebih kecil. Gunakan peranti RectangularMarque yang ada dalam toolbox untuk membuat seleksi segi empat, misalnya disebelah kiri atas. Kemudian sama seperti langkah ke-6, buatlah riak gelombang dengan  Filter ► Distort ►ZigZag… Kali ini gunakan  Amount: 96, Ridges: 6, Style: Pond Ripples

8.   Ulangi langkah ke-7 dan tambahkan riak di sebelah kanan atas dengan Filter ► Distort ►ZigZag…Kali ini gunakan  Amount: 50, Ridges: 7, Style: Around Center

9.   Sebagi variasi terakhir, ulangi langkah ke-7 dan tambahkan riak di sebelah kanan bawah dengan Filter ► Distort ►ZigZag… Kali ini gunakan  Amount: 50, Ridges: 7, Style: Pond Ripples.

10. Qolas

Ø Bayangan Air

1.   Klik File ► Open….. dan buka file berisi gambar yang akan anda buat “Bayangan Airnya”. Sebagai contoh kita menggunakan file yang dapat ditemukan  dalam instalasi standar Photoshop yaitu Ducky. (Program files\Adobe\Photoshop 7.0\Samples\Ducky).

2.   Kecilkan gambar dengan Image ► Image Size… dan perkecilah tinggi dan lebarnya menjadi 50 %.

3.   Untuk membuat “Bayangan Air”, kita harus memperbesar tinggi kanvas menjadi dua kali tinggi semula. Klik Image ► Canvas Size… dan isi Height: 200 Percent. Sebagai Anchor klik kotak TENGAH ATAS, maka Photoshop akan menempatkan gambar di bagian atas kanvas.

4.   Buat sebuah duplikat di bagian bawah kanvas. Sambil menekan tombol dan gunakan peranti Move Tool yang ada dalam toolbox untuk mengeser duplikt kearah bawah. Untuk menggeser dengan lurus, tekan tombol bersamaan dengan tombol  .

5.   Gunakan peranti Rectangular Marque yang ada dalam toolbox untuk membuat seleksi pada duplikat yang ada dibagian bawah kanvas.

6.   Ubah ke koordinat polar dengan Filter ► Distort ►Polar Coordinate… Pilih Options: Rectangular To Polar.

7.   Sekarang gunakan  Filter ► Distort ►ZigZag… dengan Amount: -15, Ridges: 10, Style: Pond Ripples.

8.   Kembalikan ke sistem  koordinat semula dengan  Filter ► Distort ►Polar Coordinate… Pilih Options: Polar To Rectangular.

9.   Ubahlah kekontrasan dengan Image ► Adjustment ► Brighness/Contrast… Isi nilai-nilai Brighness: +17, Contrast: -25. Kemudian  balikkan seleksi dengan Edit ► Transform ► Flip Vertical, kemudian Klik Select ► Deselect.

10. Qolas

st1\:*{behavior:url(#ieooui) }

Ø Langit Berbintang

1.   Pertama – tama tekan tombol untuk menjadikan warna hitam dan putih sebagai warna latar depan dan latar belakang, kemudian tekan tombol untuk saling mempertukarkan kedua warna tersebut, yaitu foreground warnanya berubah menjadi putih dan background menjadi warna hitam.

2.   Klik Fele ► New… Untuk membuat sebuah file baru, misalnya dengan ukuran tinggi 400 pixel dan lebar 400 pixel. Pilih Mode: RGB Color, Contents: Background Color.

3.   Gunakan noise sebagai “Bintang”. Klik Filter ► Noise ► Add Noise… Isi nilai Amount: 15, Distribution: Gaussian, dan tandai Monochromatic.

4.   Klik Image ► Adjustment ► Levels… Kemudian geserlah segi tiga PALING  KANAN  kearah KIRI sampai di bawah KAKI  KANAN  KURVA. Anda dapat melihat banyaknya “Bintang” yang berupa titik-titik putih.

5.   Sekarang geser segi tiga   PALING  KIRI   kearah  KANAN  hingga semua segi tiga letaknya saling berdekatan  atau hingga “Bintang” yang berupa titik-titik putih jumlahnya tidak terlampau  banyak.

6.   Ubah warna latar depan menjadi warna biru tua. Klik kotak atas  dari tombol  yang  ada dalam Toolbox, pada Color Picker yang ditampilkan isi nilai-nilai R: 0, G: 0, B: 101. Kemudian ubah warna latar belakang menjadi warna biru tua kehitam-hitaman. Klik kotak bawah dari tombol yang sama, pada Color Picker yang ditampilkan isi nilai-nilai R: 0, G: 0, B: 42.

7.   Klik peranti Magic Wand yang ada dalam Toolbox untuk menampilkan  Magic Wand Options. Pastikan bahwa Tolerance: 0, kosongkan Anti-aliased, kemudian Klik bagian yang berwarna hitam dari gambar.

8.   Klik peranti Gradient yang ada dalam Toolbox untuk menampilkan Linear Gradient Options. Pilih Gradient: Foreground To Backgraound.

9.   Tarik garis lurus dari BAWAH  kearah  ATAS (kalau ingin lurus sambil menekan tombol ). Setelah gradasi  terbentuk Klik  Select ► Deselect.

10. Sekarang  pilih  Gradient: Foreground To Transparent. Dan pilih Linear Gradient.

11. Pada langit yang sebenarnya, bagian yang mendekati garis horizon  terlihat lebih terang. Buat efek yang sama dengan mengisi bagian bawah gambar dengan gradasi yang telah dipilih pada langkah ke 10. Tarik garis lurus dari BAWAH  kearah   ATAS  sampai dengan pertengahan gambar, kemudian lepaskan mouse.

12. Sekarang kita akan membuat “Awan”  yang menutupi bagian atas “Langit”. Pertama-tama pilih warna putih dan hitam sebagai warna latar depan dan latar belakang. Tekan tombol ,. kemudian tekan tombol

13. Buat Layer baru dengan mengklik tombol yang ada di bagian bawah Layer Palette. Layer yang baru bernama Layer 1.

14. Seperti langkah ke-10, pastikan bahwa pada Linear Gradient, Gradient: Foreground To Transparent. Gunakan peranti Linear Gradient tersebut untuk membuat gradasi putih di bagian atas dari Layer 1, yaitu dengan menarik garis lurus dari ATAS ke arah BAWAH sampai dengan pertengahan gambar.

15. Realisasikan “Awan” dengan Filter ► Render ► Difference Clouds.

16. Jika anda ingin merubah kekontrasan awan dengan Image ► Adjusment ► Brightness/Contrast. Juka tidak, lanjutkan ke langkah 17.

17. Untuk membuat “Planet Venus” yang baru saja terbit, Klik Layer Background yang ada pada Layer Palette kemudian gunakan Filter ► Render ► Lens Flare… dengan Brightness: 50%. Sebagai Flare Center posisikan kursor di bagian kiri bawah, pilih Lens Type: 105mm Prime.

18. Sekali lagi gunakan  Filter ► Render ► Lens Flare… untuk membuat “Planet Mars” yang berwarna kemerahan. Gunakan Brightness: 30%. Sebagai Flare Center posisikan kursor di bagian kanan atas, pilih Lens Type: 35mm Prime.

19. Jika anda inginkan, tambahkan lagi beberapa “Planet” dengan menggunakan filter yang sama tetapi dengan nilai Brightness, lokasi Flare Center, dan Lens Type yang berbeda-beda.

20. Terakhir, Klik Layer 1 yang ada di Layers Palette, kemudian pilih modus Hardlight.

21. Qolas.